Humas – Kepala, Waka kurikulum, dan Team IT MAN 2 Semarang ikuti Bimbingan Teknologi (BIMTEK) Madrasah Digital untuk MAN se-Jawa tengah, pada hari Rabu 17 November sampai Kamis 18 November 2021 di hotel Grasia Kota Semarang.
Diwakili oleh Kepala bidang pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng, acara yang dihadiri oleh kepala, Waka kurikulum, dan Team IT MAN se-Jawa tengah mulai diibuka pukul 15.30. Pada pembukaan tersebut disampaikan kepada seluruh peserta, bahwa alasan dilakukannya BIMTEK madrasah digital ini adalah untuk mengembangkan peradaban digital yang humanis, bermartabat, dan maslahat. Setelah berlangsung kurang lebih 2 jam, kemudian para peserta diberikan waktu untuk melakukan istirahat, sholat, dan makan malam.
Selanjutnya pada saat waktu sudah menunjukkan pukul 19.30, para peserta kembali disuguhkan salahsatu acara inti, yaitu Talkshow Madrasah Digital. Pada Talkshow tersebut para peserta diberikan sebuah pemahaman bahwa, kemajuan teknologi merupakan sebuah keniscayaan yang harus kita hadapi. Disampaikan pula oleh pemateri pada Talkshow tersebut, bahwa dalam menghadapi kemajuan teknologi ini hanya ada dua pilihan. Pilihan tersebut adalah, terlindas atau beradaptasi dengan keadaan yang saat ini terjadi. Lebih lanjut lagi disampaikan pada acara tersebut, bahwa madrasah digital adalah sebuah langkah guna mensiasati kemajuan teknologi yang saat dewasa ini terjadi. Karenanya madrasah digital merupakan sebuah langkah yang memang harus kita upayakan dan lakukan. “Sudah bukan zamanya lagi anak dilarang untuk belajar sebuah teknologi”, papar salahsatu pemateri acara tersebut.
Keesokan harinya tepatnya pukul 08.00 wib, para peserta kemudian mengikuti agenda selanjutnya. Acara kemudian dibagi ke dalam dua tempat. Bagi kepala madrasah dilakukan FGD, sementara bagi Waka kurikulum dan Team IT dilakukan Coaching clinic pembelajaran berbasis digital. Acara FGD dan Coaching clinic berlangsung kurang lebih 3 jam, selepas itu para peserta melakukan makan siang. Berlanjut acara terakhir, yaitu penutup.
Kemajuan teknologi memang sebuah keniscayaan yang tidak bisa lagi kita bendung. Kita hanya dihadapkan dua pilihan, membiarkan terlindas atau beradaptasi dengan kemajuan itu. Melarang anak dalam mengenal sebuah teknologi justru akan membuat anak gagap akan keadaan yang saat ini terjadi, baiknya kita arahkan anak untuk menggunakan teknologi secara arif daripada melarangnya. Semoga acara BIMTEK madrasah digital ini, merupakan sebuah langkah yang mengarahkan madrasah ke arah yang lebih baik. Semoga dengan ini, madrasah mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang saat ini semakin masif terjadi. Dan harapan terakhir, semoga dengan ini madrasah akan semakin baik kedepannya dalam berbagai bidang. (PAI)