Potret–MAN 2 Semarang melaksanakan Asesmen Bakat dan Minat tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) dan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII.

ABM dilaksanakan pada tanggal 28 s.d. 30 Oktober 2024( sesuai pembagian sesi) berbasis online yang bertempat di lab TIK MAN 2 Semarang. Hadir pula Ibu Handayani selaku Penma Kabupaten Semarang yang memonitoring jalannya ABM.

Asesmen Bakat Minat (ABM) adalah tes yang mengukur potensi seseorang yang dirancang untuk memprediksi kemampuan peserta didik pada bakat di bidang-bidang khusus dan minat berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan tertentu.

Aspek-aspek yang diukur dalam asesmen bakat terdiri atas
1.Spasial
Kemampuan memahami konsep dasar dari informasi berbentuk gambar dengan mengenali keunikan dari ciri-ciri gambarnya.

2.Verbal
Kemampuan memahami konsep-konsep berbentuk verbal atau teks pada situasi umum, konkret, dan sederhana.

3.Penalaran
Merupakan komponen bakat untuk mengetahui kemampuan siswa mengidentifikasi prinsip dasar.
Kemudian bagaimana hubungan antara konsep atau informasi dan menggunakan hal tersebut untuk menyelesaikan masalah.

4.Klerikal
Yaitu komponen yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas sederhana dan berulang.
Tugas ini membutuhkan kecepatan, konsistensi, ketelitian, dan daya ingat.

5.Mekanik
Komponen ini mengukur pemahaman siswa terkait proses penalaran dalam mekanika dasar.
Sehingga dapat memahami prinsip kerja peralatan yang lebih kompleks.

6.Kuantitatif
Komponen ini mengukur kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan pelibatan informasi berbentuk numerik atau kuantitatif.
Serta mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar dalam matematika untuk menyelesaikan masalah.

7.Penggunaan Bahasa
Kemampuan memahami ide-ide pada suatu kalimat/bacaan.
Kemampuan menyampaikan pemikiran dan tulisan dalam berbagai perspektif dan situasi sesuai dengan aturan tata bahasa.

Hasil dari Asesmen Bakat Minat diharapkan dapat memberikan gambaran kepada peserta didik pada bidang keahlian yang tepat sehingga menimbulkan motivasi dan kenyamanan dalam proses pembelajaran.